Friday, March 9, 2018

KAPASITOR

KAPASITOR



Pengertian Kapasitor

    Kapasitor (Capacitor) atau yang biasa disebut dengan kondensator (condensator)  merupakan salah satu komponen pasif yang  berfungsi sebagai penyimpanan energi atau muatan listrik ke dalam medan listrik dengan satuan kapasitansinya adalah Farad. Dalam suatu rumus, kapasitor sendiri biasanya ditandai dengan huruf "C". 

   Istilah kondensator pertama kali disebut pada tahun 1782 oleh Alessandro Volta (1745-1827) yang merupakan seorang ilmuan dari Italia. Sedangkan Satuan dari kapasitor diambil dari nama salah seorang ilmuan yang berasal dari Inggris yaitu Michael Farady (1791-1867). Namun, karena satuan farad memiliki nilai yang besar maka satuan farad dikecilkan menjadi microFarad (�F), pikoFarad (pF) dan nanoFarad (nF). Sehingga konversi Satuan Farad adalah sebagai berikut :

1 Farad = 1.000.000 �F 
1�F = 1.000 nF 
1�F = 1.000.000 pF 
1nF = 1.000 pF 


   Adapun kapasitansi untuk kapasitor plat paralel dinyatakan secara matematik dengan rumus empiris :


dimana :           
A = luas plat (m2)
d = jarak antara plat (m)
� = permitivitas bahan dielektrik/relatif
C = Kapasitansi (F)


   Nilai dari kapasitor atau kondensator dapat diperbesar apabila :
  1. Menyusunnya berlapis-lapis.
  2. Memperluas permukaan variabel.
  3. Memakai bahan dengan daya tembus besar.
   Dan nilai ratif permitivitas pada kapasitor adalah :



  Kapasitor sendiri pada umumnya terbuat dari bahan logam dan kebanyakan dari kapasitor berbentuk seperti tabung serta memiliki 2 bentuk plat paralel (positif-negatif) yang dipisahkan oleh bahan dielektrik. Berikut adalah contoh dari penggambaran kapasitor :


Fungsi/Penggunaan Kapasitor



   Pada dasarnya kapasitor dapat difungsikan sebagai filter dengan kerja sebagi berikut :

1. Memisahkan arus searah dengan arus bolak-balik (memblok arus searah dan melewatkan arus bolak-balik)

2.  Memisahkan frekuensi tinggi dengan frekuensi rendah (Filter)

3.  Berfungsi sebagai Coupler dan bypass

Jenis-jenis Kapasitor

Simbol Kapasitor, Kapasitor tetap, Kapasitor Variabel, Kapasitor Trimmer 
dan Kapasitor Elekrik.

    Kapasitor dapat diklasifikasikan menurut nilainya, yaitu :
1.  Fixed Capacitor yaitu kapasitor dengan kapasitansi konstan atau tetap.

2.  Variable capacitor yaitu kapasitor yang nilai kapasitansinya  dapat diubah-ubah (diatur).

   Kapasitor juga diklasifikasikan menurut bahan sifat dielektrik, seperti kapasitor keramik, kapasitor mika, kapasitor kertas, kapasitor tantalum. Adapun kapasitor elektrik/elektrolit ialah
 Electrolytic Condenser atau yang sering disingkat Elco. Berikut pembagian dari jenis kapasitor.

1. Fixed Capacitor (Kapasitor Tetap)




   Fixed capacitor atau bisa disebut sebagai kapasitor tetap merupakan komponen kapasitor yang memiliki nilai kapasitansi tetap dan tidak dapat diubah-ubah. Pada kapasitor tetap ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu kapasitor polar dan kapasitor non-polar. Berikut penjelasan mengenai jenis kapasitor tetap.

A. Kapasitor Non-Polar


1) Kapasitor Keramik (Ceramic Capacitor)
    Kapasitor keramik ialah kapasitor tetap yang isolatornya terbuat dari kerami dan berbentuk bulat tipis atau persegi empat. Kapasitor ini tidak memiliki polaritas (kaki positif-negatif) sehingga dapat dipasang bolak-balik.Pada umumnya kapasitor keramik memiliki kapasitas berkisar antara 1pF sampai 0.01�F dengan tegangan maksimalnya bisa mencapai ribuan volt. 
Adapula jenis kapasitor yang dirancang dalam bentuk chip (chip capasitor) dan pada umumnya terbuat dari keramik lalu dipasang oleh SMT (Surface Mount Technology). Perhitungan nilai kapasitansi dari kapasitor keramik dapat dilihat pada angka yang tertulis dibadan isolatornya. Contoh misal pada badannya tertulis = 104, nilai kapasitasnya = 10 x 10 100 nF = 0,1 �F

Jika pada badannya tertulis = 502, nilai kapasitasnya = 50 x 102 pF = 5 nF = 0,005 �F

2) Kapasitor Kertas (Paper Capacitor)
   Kapasitor Kertas atau yang biasa disebut kapasitor padder adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari kertas dan berbentuk persegi empat. Kapasitor ini juga tidak memiliki polaritas sehingga dapat dipasang bolak-balik. Kapasitor kertas memiliki nilai kapasitansi yang dipakai pada sirkuit oscilator, yaitu:

  • Kapasitas 200 pF - 500 pF untuk daerah gelombang menengah (Medium Wave / MW) = 190 meter - 500 meter.
  • Kapasitas 1.000 pF - 2.200 pF untuk daerah gelombang pendek (Short Wave / SW) SW 1 = 40 meter - 130 meter.
  • Kapasitas 2.700 pF - 6.800 pF untuk daerah gelombang SW 1, 2, 3 dan 4, = 13 meter - 49 meter.
Nilai kapasitasnya ada yang tertulis langsung ada juga ada pula yang memakai kode warna.

WarnaNomorFaktor PerkalianToleransiVoltase maksimum
Hitam0�1�20%
Coklat1�101100V
Merah2�102250V
Jingga3�103250V
Kuning4�104400V
Hijau5�105400V
Biru6630V
Ungu7630V
Abu-abu8630V
Putih9�10%630V

3) Kapasitor Polyster (Polyster Capacitor)
   Kapasitor Polyster adalah jenis kapasitor yang isolatornya terbuat dari bahan polyster dengan bentuk segi empat. Pada dasarnya, pembacaan nilai kapasitor polyster sama dengan kapasitor keramik.

4) Kapasitor Mika (Mica Capacitor)
Kapasitor Mika adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari bahan mika dan kapasitor ini memiliki bentuk isolator seperti gabungan 2 kapasitor polyster. Nilai Kapasitor Mika pada umumnya berkisar antara 50pF sampai 0.02�F. Kapasitor Mika juga dapat dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas arah.  

B. Kapasitor Polar

5) Kapasitor Tantalum (Tantalum Capacitor)
   Kapasitor Tantalum adalah memiliki Polaritas arah Positif (+) dan Negatif (-) seperti halnya Kapasitor Elektrolit dan bahan Isolatornya juga berasal dari Elektrolit. Disebut dengan Kapasitor Tantalum karena Kapasitor jenis ini memakai bahan Logam Tantalum sebagai Terminal Anodanya (+). Kapasitor Tantalum dapat beroperasi pada suhu yang lebih tinggi dibanding dengan tipe Kapasitor Elektrolit lainnya dan juga memiliki kapasintansi yang besar tetapi dapat dikemas dalam u

go to link download
download

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.